PERBEDAAN ANTARA VISI DAN MISI

Berdasarkan KBBI, visi memiliki arti pandangan atau wawasan ke depan. Dengan kata lain, visi ialah tujuan yang akan diraih di masa depan. Contohnya: menjadi juara 1 di kelas, masuk perguruan tinggi favorit, mendapatkan IPK cumlaude, dsb. Sedangkan misi adalah hal apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Contohnya: dengan aktif di kelas, ikut les, rajin belajar, dsb.

PERBEDAAN ANTARA UPACARA DAN APEL

Upacara adalah perbuatan atau perayaan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa penting (seperti pelantikan pejabat, pembukaan gedung baru). Contohnya: upacara adat, upacara bendera, upacara peresmian pabrik baru, dll. Sedangkan apel ialah wajib hadir dalam suatu upacara resmi (bersifat kemiliteran) untuk diketahui hadir tidaknya atau untuk mendengar amanat. Contohnya: apel bendera, apel besar, apel paripurna, dll.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

PERBEDAAN ANTARA PEKERJAAN DAN PROFESI

Berdasarkan KBBI, pekerjaan ialah pencaharian; yang dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yang dilakukan untuk mendapat nafkah. Contohnya: petani, buruh panggul, kuli bangunan, office boy, dll. Sedangkan profesi diartikan sebagai bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu. Contohnya: guru, dokter, arsitek, pilot, dsb.

PERBEDAAN ANTARA KENDALA DAN HAMBATAN

Menurut KBBI, kendala berarti 1 halangan; rintangan; 2 faktor atau keadaan yang membatasi, menghalangi, atau mencegah pencapaian sasaran; kekuatan yang memaksa pembatalan pelaksanaan. Sedangkan hambatan adalah keadaan yang membuat sesuatu (perjalanan, pekerjaan, dsb) menjadi lambat atau tidak lancar. Oleh karena itu, perbedaan dari keduanya ialah bahwa kendala itu keadaan yang menghalangi untuk melakukan sesuatu (perjalanan, pekerjaan, dsb). Sedangkan hambatan yakni keadaan yang menghambat ketika melakukan sesuatu (perjalanan, pekerjaan, dsb).

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

PERBEDAAN ANTARA KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN

Menurut Robbin (2007:57) kemampuan berarti kapasitas seseorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Sedangkan menurut Gordon (1994) keterampilan adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Berdasarkan pengertian tersebut bahwa kemampuan itu cenderung dimiliki oleh setiap individu. Sedangkan keterampilan tidak, karena dibutuhkan latihan dan pengalaman. Misalnya, kemampuan berbicara. Berarti hanya sekadar bisa dalam berbicara. Lain lagi kalau keterampilan berbicara. Berarti lebih dari sekadar bisa berbicara, boleh jadi pembicaraannya itu lancar dan sistematis. Selain itu, kemampuan dapat bersifat kognitif atau berupa pengetahuan. Sedangkan keterampilan lebih bersifat psikomotorik, dengan kata lain harus praktik.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

PERBEDAAN ANTARA HUBUNGAN DAN PENGARUH

Menurut KBBI, bahwa hubungan merupakan keadaan bersambung atau berangkai (yang satu dengan yang lain); bertalian (dengan); berkaitan (dengan). Sedangkan pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda). Berdasarkan pengertian tersebut, perbedaan dari keduanya ialah bahwa hubungan itu bersifat timbal balik atau dua arah, misalnya hubungan antara A dengan B. Sedangkan pengaruh bersifat satu arah, misalnya pengaruh A terhadap B.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

SEBAB TERBENTUK EMBUN DI DINDING LUAR BOTOL YANG BERISI AIR ES

Mungkin kita sering mengalaminya, apabila kita memiliki botol yang berisi air es atau botol tersebut kita ambil dari kulkas, akan terlihat embun di dinding luar botol tersebut. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan suhu lingkungan lebih tinggi dibandingkan suhu air di dalam botol. Sehingga aliran panas yang terjadi adalah dari lingkungan ke dalam botol. Udara atau uap air yang berada di sekitar dinding luar botol kehilangan energi panas dan tidak bergerak cepat seperti sebelumnya sehingga terbentuklah embun di dinding luar botol.

SEBAB PENAMBAHAN GARAM PADA PEMBUATAN ES KRIM DAN PELELEHAN SALJU

Mengapa dalam pembuatan es krim dan pelelehan salju dilakukan dengan penambahan garam?

Karena di dalam garam terdapat senyawa   yang bisa menurunkan suhu/titik beku tersebut, apabila suhu di suatu tempat itu memiliki suhu yang minus atau bisa di katakan rendah maka garam itu akan cepat larut atau bereaksi sehingga dapat menurunkan suhu/titik beku es. Ketika garam ditaburkan di atas es, partikel-partikel garam mengganggu kestabilan ikatan partikel-partikel air yang sedang berada dalam fase padat (es). Partikel-partikel garam menerobos masuk ke sela-sela ikatan partikel es sehingga memutuskan ikatan-ikatan tersebut. Akibatnya, partikel-partikel es yang berada di permukaan dapat memisahkan diri dari perangkap gaya tarik partikel-partikel es yang berada di samping dan di bawahnya. Partikel es yang berhasil memisahkan diri itu kemudian beralih ke fase cair. Es memiliki suhu rata-rata di bawah 0^oC. Dalam kasus penambahan garam ini, es mengalami peleburan tanpa adanya penambahan panas, sehingga air yang terbentuk dari peleburan itu juga bersuhu di bawah 0^oC. Inilah sebabnya dikatakan bahwa penambahan garam dapat menurunkan titik lebur air, karena es dapat melebur di bawah titik lebur normalnya (0^oC).

SEBAB MENUTUP SATU MATA JADI TIDAK PEKA TERHADAP JARAK

Mengapa apabila kita menutup salah satu mata menjadi tidak peka terhadap jarak?

Dua bola mata memberikan kita penglihatan stereo (stereo vision). Dengan stereo vision inilah, kita bisa memperkirakan jarak dengan menggunakan depth perception. Satu mata tidak bisa melakukan itu. Kita dikaruniai dua mata supaya kita bisa memperkirakan jarak kita dengan benda yang kita lihat. Memperkirakan, bukan mengukur dengan angka pasti. Kenapa bisa begitu? Itu karena jarak benda dari mata kiri dan mata kanan berbeda, dan mereka membentuk semacam sudut dan menghasilkan dua citra penglihatan yang berbeda. Informasi inilah yang lalu diolah oleh otak menjadi informasi persepsi jarak. Makanya, dengan hanya satu mata, mata kita jadi tidak peka terhadap jarak.

PROSES BUNYI DARI SENAR GITAR SAMPAI KE TELINGA KITA

Bagaimana bunyi yang berasal dari senar gitar dapat terdengar oleh telinga kita?

Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semua benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Getaran pada benda apa pun baik senar maupun benda padat lainnya menghasilkan cukup getaran yang menghasilkan getaran. Getaran-getaran itu menggetarkan udara di sekitarnya. Getaran di udara itu juga menggetarkan udara di sekitarnya. Getaran yang dihasilkan kemudian sampai ke telinga kita sehingga bisa kita dengar melalui gendang telinga.

PERCOBAAN MENIUP RUANG DI ANTARA DUA BUAH KERTAS SEJAJAR

Sediakan dua lembar kertas. Lalu, pegang bagian bawah kertas hingga posisi tegak, 1 kertas oleh tangan kanan dan 1 kertas oleh tangan kiri. Kemudian, sejajarkan dan berikan ruang di antara kedua kertas tersebut. Selanjutnya, tiup ruang di antara kedua kertas tersebut. Dari percobaan tersebut, apa yang terjadi terhadap kedua kertas? Berikan alasannya!

Dari percobaan tersebut, kedua kertas saling mendekat, tidak terbang atau tertiup keluar. Karena, di antara kedua benda tersebut terdapat udara yang apabila ditiup maka tekanan udara pada celah tersebut akan menjadi rendah sehingga kedua benda akan saling mendekat.

PERBEDAAN ANTARA UDARA DAN ANGIN

Berdasarkan KBBI, udara adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup apabila kita bernapas. Sedangkan angin merupakan gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Dengan kata lain, angin ini adalah udara yang bergerak.

PERBEDAAN ANTARA STATISTIKA DAN STATISTIK

Berdasarkan KBBI, statistika adalah 1 ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka; 2 pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan (angka-angka). Sedangkan statistik merupakan 1 catatan angka-angka (bilangan); perangkaan; 2 data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala. Angkanya disebut data/angka statistik.

PERBEDAAN ANTARA SIKAP, SIFAT, TEMPERAMEN, WATAK ATAU KARAKTER, DAN KEPRIBADIAN

Sikap adalah suatu perbuatan/tingkah laku sebagai reaksi/respons terhadap sesuatu rangsangan/stimulus, yang disertai dengan pendirian dan atau perasaan orang itu. Singkatnya, sikap adalah hasil dari pengaruh lingkungan. Contoh: Pa Endang selalu marah-marah jika melihat halaman rumahnya kotor. Pa Amin bersikap acuh tak acuh terhadap persoalan yang menyangkut keluarganya.

Sifat merupakan ciri-ciri tingkah laku atau perbuatan yang banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor dari dalam diri seperti pembawaan, minat, konstitusi dan cenderung bersifat tetap/stabil. Singkatnya, sifat merupakan percampuran antara sifat-sifat pembawaan dan pengaruh lingkungan. Contoh: Si Asep pemarah, Si Rosid pembohong, Si Kokom penangis.

Temperamen adalah sifat-sifat jiwa yang sangat erat hubungannya dengan konstitusi tubuh. Yang dimaksud dengan konstitusi tubuh di sini ialah keadaan jasmani seseorang yang terlihat dalam hal-hal yang khas baginya, seperti keadaan darah, pekerjaan kelenjar, pencernaan, pusat saraf, dan lain-lain. Singkatnya, temperamen hampir-hampir tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh: Bu Teti sering marah-marah, karena mengidap hipertensi. Tukul memiliki kemampuan melawak yang dikagumi, karena memiliki raut wajah yang lucu.

Sikap, sifat, dan temperamen adalah termasuk ke dalam watak atau karakter. Jadi ketiganya merupakan komponen-komponen watak atau karakter. Sedangkan yang dimaksud dengan watak atau karakter itu adalah merupakan aspek saja dari keseluruhan pribadi seseorang atau personality seseorang. Watak atau karakter lebih ditekankan dalam hubungannya dengan moral dan norma-norma etis daripada dengan aspek-aspek kepribadian yang lainnya.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

Sumber:

Purwanto, Ngalim. (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

PERBEDAAN ANTARA PSIKOLOG DAN PSIKIATER

Berdasarkan KBBI, psikolog berarti ahli psikologi. Sedangkan psikiater adalah dokter yang ahli dalam penyakit jiwa. Dengan demikian psikolog adalah profesi yang didapat setelah menempuh jenjang pendidikan bidang psikologi. Sedangkan psikiater ialah profesi yang didapat setelah menempuh jenjang pendidikan bidang kedokteran spesialis kejiwaan. Selain itu, masalah yang ditangani oleh kedua profesi ini juga berbeda. Psikolog biasanya menangani masalah-masalah yang dirasa umum di dalam kehidupan sehari-hari serta dapat ditangani dengan konseling ataupun terapi ringan. Misalnya masalah dalam bidang pendidikan, seperti membolos, anak malas belajar, tidak konsentrasi saat belajar, kenakalan remaja, dll. Sedangkan psikiater biasanya menangani masalah-masalah yang mana memiliki keterkaitan psikologi yang lebih berat lagi. Misalnya depresi, insomnia berat, gangguan mood, schizophrenia, halusinasi, delusi, dll.

https://dosenpsikologi.com/perbedaan-psikolog-dan-psikiater

PERBEDAAN ANTARA FILSUF DAN ILMUWAN

Berdasarkan KBBI, filsuf memiliki arti 1 ahli filsafat; ahli pikir; 2 orang yang berfilsafat. Sedangkan ilmuwan adalah orang yang ahli atau banyak pengetahuannya mengenai suatu ilmu; orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.

Seorang filsuf berpikir secara rasional, komperhensif, radikal, dan universal. Sedangkan seorang ilmuwan berpikir secara empiris, sistematis, objektif, analistis, dan verifikatif. Selain itu, filsuf berpikir dalam ruang lingkup tentang kebijaksanaan dan cinta. Objek pemikirannya adalah alam, manusia, dan Tuhan serta hal lainnya yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan ilmuwan berpikir tentang sesuatu berdasarkan teori untuk menemukan fakta-fakta baru dari hasil penelitian dan memajukan kehidupan dunia dengan penemuan-penemuan baru. Objek pemikirannya adalah alam dan manusia. Namun, pada realitanya banyak ilmuwan yang juga filsuf. Para filsuf terlatih di dalam metode ilmiah, dan sering pula menuntut minat khusus dalam bidang keilmuan.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

https://blogcaritahuiniitu.wordpress.com/2015/02/08/filsuf-vs-ilmuan/

KUMPULAN HUMOR UNTUK PEMBELAJARAN DI KELAS

Berita Duka

Telah meninggal dengan penuh konsentrasi, Bapak Orba, Spd alias Sarjana Penuh Dosa. Meninggal pada usia 32 tahun. Tanggalnya tanggal ban, bulannya Desember petir, dan tahunnya, tahun di atas bantal.

Meninggal pada saat pukul-pukulan. Dengan meninggalkan 1 istri, 7 anak, 4 perak, dan 2 perunggu.

Almarhum yang berbintang ‘Sagitarius’ alias Sayang Gigi Tak Terurus ini, semasa hidupnya pernah menjadi top model. Bahkan, terakhir beliau sempat menjadi model rekonstruksi di acara patrol, buser, sidik, dan berita-berita criminal lainnya.

Pemakaman jenazah akan dilakukan pada hari minggu… saat kuturut ayah ke kota… naik delman istimewa… ku duduk di muka Pak Kusir yang sedang bekerja.

Penyanyi dan Binatang Film

Banyak penyanyi Indonesia dalam menyanyikan lagu selalu terinspirasi oleh nama-nama binatang. Sebagai contoh: Betharia Sonata, gara-gara melihat seekor beruang, kontan dia menyanyi, “Beruang kali, aku mencoba…” lalu Ruth Sahanaya, gara-gara melihat seekor serigala, kontan dia menyanyi, “Kaulah… serigalanya bagiku…”

Kemudian Desy Ratnasari, gara-gara melihat seekor cacing, kontan dia menyanyi, “Cacing aja lewat depan rumahku…”

Judul Sinetron dan Profesi

Belakangan ini banyak judul sinetron yang mensegmentasikan sesuai dengan profesi. Sebagai contoh misalnya: Kalo Polwan cocoknya nonton sinetron dengan judul, ‘Gadis di Persimpangan Jalan’, lalu Pegawai Negeri Sipil (PNS) cocoknya kalo nonton sinetron dengan judul, ‘Menghitung Hari’ (biasa selalu nunggu gajian), kemudian seorang Pengusaha cocoknya nonton sinetron dengan judul, ‘Saat Memberi Saat Menerima’, lantas seorang Politikus cocoknya nonton sinetron dengan judul, ‘Lain di Bibir Lain di Hati’, dan untuk seorang koruptor lebih cocok nonton sinetron yang berjudul, ‘Jangan Bilang Siapa-Siapa!’. Wayoo…!

Sumber:

Darmansyah. (2010). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: PT Bumi Aksara

LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBUAT PRODUK EDUTAINMENT

Seperti halnya yang kita tahu, bahwa edutainment itu memiliki beberapa jenis, seperti nyanyian, permainan, kuis, dan humor. Oleh karena itu, untuk langkah-langkah dalam pembuatannya sendiri sesuai dengan jenis tersebut. Namun di sini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah pembuatan salah satu jenis edutainment berupa nyanyian yang dipilih sebagai produk edutainment.

a.    Tentukan tema yang akan dibuat. Tema tersebut sesuai dengan prinsip edutainment yaitu edukasi dan hiburan, maka dipilih dari materi pelajaran. Materi pelajaran tersebut harus dikerucutkan lagi menjadi suatu resume atau rangkuman agar lebih mudah dalam penentuan ide pokok.

b.   Pilihlah ide pokok atau kata-kata kunci yang berkaitan dengan tema yang telah dipilih. Tujuan dari pemilihan ide pokok atau kata-kata kunci tersebut adalah agar nyanyian yang dibuat mudah dipahami akan kandungan yang ada di dalamnya.

c.     Carilah kata-kata yang indah yang menyokong ide pokok atau kata-kata kunci yang telah ditentukan. Kata-kata indah tersebut berupa kata berima, kata lucu, dan kata kiasan agar nampak indah. Namun, kata-kata indah tersebut harus tetap disesuaikan dengan tingkat usia anak.

d.   Padukanlah ide pokok atau kata-kata kunci dengan kata-kata indah sehingga menjadi suatu kalimat. Kalimat-kalimat yang telah dibuat harus saling berkaitan agar menjadi suatu kesatuan.

e.    Padukanlah kalimat-kalimat tersebut sehingga menjadi suatu paragraf yang utuh.

Sumber:

Ahmad, Restu N.S. (2017). Skripsi: Penerapan Metode Edutainment untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Daur Air. Bandung: UPI

KUMPULAN PERMAINAN EDUTAINMENT

1.      Permainan Melempar Bola Salju

      Permainan melempar bola salju adalah satu strategi dalam pengajaran yang sangat menarik untuk diberikan kepada siswa, karena sangat menyenangkan dan menantang. Selain menghibur, permainan ini juga mewajibkan pesertanya untuk menjawab pertanyaan.

Adapun langkah-langkah dalam permainan melempar bola salju adalah sebagai berikut:

a.       Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

b.      Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.

c.       Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompok masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.

d.      Selanjutnya, masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan (apa saja) menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.

e.       Kemudian, kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 15 menit.

f.       Setelah siswa mendapat satu bola (satu pertanyaan), guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.

g.      Begitu seterusnya, hingga semua selesai mendapatkan giliran untuk menjawab pertanyaan tersebut. Lalu guru membahas bersama siswa tentang materi yang telah dibahas tersebut.

h.      Penutup.

2.      Permainan Artikulasi

Permainan artikulasi adalah permainan yang membuat siswa menjadi aktif dan berani mengutarakan pendapatnya. Selain itu, permainan ini akan memberikan keterampilan berbicara dan berani tampil untuk menyampaikan apa yang telah dipelajarinya, sehingga ia akan lebih mampu untuk menyerap materi pelajaran dengan baik. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan guru dalam permainan ini:

a.       Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

b.      Guru menyajikan materi sebagaimana biasanya.

c.       Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.

d.      Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu untuk menceritakan materi yang baru diterima dari guru, kemudian pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, lalu berganti peran. Begitu juga dengan kelompok lainnya.

e.       Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak untuk menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangan, sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.

f.       Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami oleh siswa.

g.      Terakhir, guru menyampaikan kesimpulan pertemuan pada hari itu, lalu menutup pembelajaran.

3.      Permainan Mind Mapping

Permainan mind mapping sangat baik dilakukan untuk mengenal sampai sejauh mana pengetahuan siswa terhadap suatu materi atau pelajaran. Selain itu, permainan ini juga bisa digunakan untuk berbagai alternatif jawaban dari suatu persoalan pada suatu materi pelajaran.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalankan permainan mind mapping adalah:

a.       Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

b.      Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa, dan sebaiknya permasalahan tersebut mempunyai alternatif jawaban.

c.       Guru kemudian membentuk kelompok yang anggotanya terdiri atas 2-3 siswa.

d.      Setiap kelompok menginventarisasi atau mencatat alternatif jawaban dari hasil diskusi.

e.       Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan tulis, lalu mengelompokkan sesuai kebutuhan.

f.       Dari data-data yang terdapat pada papan tulis, siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru.

g.      Setelah semuanya selesai, kemudian guru mengevaluasi dan menutup pembelajarannya.

Sumber:

Hamid, Moh. Sholeh. (2011). Metode Edutaiment. Jogjakarta: DIVA Press.

PERBEDAAN ANTARA SIMPULAN DAN KESIMPULAN

Berdasarkan KBBI, kata simpulan memiliki arti 1 sesuatu yang disimpulkan atau diikatkan; 2 hasil menyimpulkan; kesimpulan. Sedangkan kesimpulan berarti 1 ikhtisar (dari uraian, pidato, dan sebagainya;) kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya); 2 keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif.

Menurut Tesaurus Bahasa, kata simpulan memiliki padanan dengan 1 buhulan, ikatan; 2 deduksi, inferensi, kesimpulan, konklusi, penali; akhir, kesudahan; 3 determinasi, jalan keluar, jalan lepas, keputusan, ketetapan, pendapat, resolusi; kesimpulan. Sedangkan kata kesimpulan berpadanan dengan 1 deduksi, intuisi, praduga; 2 hasil, puncak, akhir, kesudahan; 3 penilaian; 4 penghentian, menyelesaikan, penutupan.

Dengan demikian, antara simpulan dan kesimpulan sesungguhnya memiliki arti yang sama. Namun pada penggunaannya, kata “simpulan” dapat digunakan pada bacaan, juga sesuatu hasil menyimpulkan atau yang disimpulkan misalnya pada tali. Sedangkan kata “kesimpulan” hanya digunakan pada bacaan.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

PERBEDAAN ANTARA METEOROID, METEOR, DAN METEORIT

Meteoroid merupakan benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari dan tidak mempunyai lintasan tertentu. Sedangkan meteor ialah meteoroid yang berpijar karena bergesekkan dengan atmosfer bumi. Adapun meteorit adalah meteor yang jatuh sampai ke bumi.

KUMPULAN SURVEI CAK LONTONG PALING LUCU

Saya pernah melakukan riset pada seratus gamers, dari seratus gamers tersebut ternyata semuanya suka bermain game.

Saya telah menyurvei dari seratus penjual jajanan gorengan. Ternyata, tidak ada satu pun yang menjual jajanan rebusan. Anda pasti tercengang!

Menurut hasil survei saya, semua orang menyukai musik dangdut. Survei saya lakukan di sebuah konser dangdut.

Setelah saya menyurvei data-data di seluruh negara, ternyata orang-orang kaya di seluruh dunia adalah orang yang tidak miskin.

Dari seratus orang yang saya survei, 80% menyatakan bahwa saya tidak ganteng. Sisanya menyatakan saya belum ganteng.

Setelah saya survei seratus anak remaja, 80% remaja galau gara-gara putus sama pacar. Sementara, 20%-nya galau gara-gara diputusin pacar.

Setelah saya teliti lebih dalam, retweet cuma ada di Twitter dan like cuma ada di Facebook.

Saya menyurvei masyarakat, bahwa 100% mereka tidak pernah beli HP Android. Saya menyurvei pada 1982.

Survei membuktikan bahwa orang asli Indonesia itu lahir di Indonesia.

Menurut survei yang saya lakukan, dari seratus orang yang diam, ternyata seratus orang tersebut tidak berbicara.

Menurut hasil survei yang saya lakukan, ternyata kilat itu datangnya sebelum hujan. Ini hasil survei saya langsung dari langit!

Tahukah Anda, bahwa seniman kita seperti Gesang dan Ebiet G. Ade berasal dari luar negeri? Bahkan, survei saya ini menyebutkan 100% musik Indonesia itu penciptanya adalah orang asing. Mau Iwan Fals, Jamrud, Rhoma Irama, Agnes, dan lain-lain itu penciptanya adalah orang asing. Itu adalah hasil sebuah survei terpercaya. Surveinya sendiri dilakukan di Amerika Serikat.

Dari seratus wanita karier yang saya survei, delapan puluh sudah bercerai dan dua puluh belum berkeluarga. Namun, yang dua puluhnya itu belum saya tanya. Lalu, dari 80 wanita karier yang sudah bercerai, ternyata yang 75-nya sudah berpisah dengan suami.

Sumber:

Lontong, Cak. (2014). Gendeng Ways & Salam Lemper. Jakarta: EnterMedia

PERBEDAAN ANTARA PEDAGOGIK DAN PEDAGOGI

Langeveld (1980) membedakan istilah pedagogik dan pedagogi. Pedagogik diartikan sebagai ilmu pendidikan yang lebih menitikberatkan kepada pemikiran, perenungan tentang pendidikan, suatu pemikiran bagaimana kita membimbing anak dan mendidik anak. Sedangkan pedagogi adalah pendidikan yang menekankan kepada praktik, menyangkut kegiatan mendidik dan membimbing anak. Pedagogik merupakan teori yang secara teliti, kritis, dan objektif mengembangkan konsep-konsepnya mengenai hakikat manusia, hakikat anak, hakikat tujuan pendidikan, serta hakikat proses pendidikan.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

PERBEDAAN ANTARA KONSELING DAN PENYULUHAN

Berdasarkan KBBI, konseling ialah pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah. Sedangkan penyuluhan adalah pemberian pendidikan, bimbingan, dan penerangan kepada masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah, seperti pertanian dan kesehatan, sehingga mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Pada dasarnya kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama. Namun, istilah penyuluhan konotasinya lebih merujuk kepada bidang pertanian dan kesehatan, sedangkan konseling lebih akademis. Oleh sebab itu, kini dalam dunia pendidikan pemakaian istilah BP (Bimbingan dan Penyuluhan) beralih menjadi BK (Bimbingan dan Konseling). Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

PERBEDAAN ANTARA TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Menurut perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, khususnya BAB I pasal 7 UUSPN menyebutkan bahwa tenaga kependidikan itu adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dalam penyelenggaraan pendidikan. Pasal 27 ayat 1 selanjutnya menjelaskan bahwa tugas tenaga kependidikan itu adalah menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan, mengelola dan atau memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan. Pasal 27 ayat 2 menyebutkan bahwa yang disebut tenaga kependidikan, meliputi tenaga pendidik, pengelola satuan pendidikan, penilik, pengawas, peneliti dan pengembang di bidang pendidikan, pustakawan, laboran dan teknisi sumber belajar. Khusus yang disebutkan tenaga pendidik, pasal 1 ayat 8 menjelaskan bahwa pendidik itu adalah anggota masyarakat yang bertugas membimbing (BP/BK), mengajar (guru dan dosen) dan atau melatih (pelatih olahraga, kesenian, keterampilan, dsb) siswa.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

PERBEDAAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA

Berdasarkan KBBI, sarana memiliki arti segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan; alat; media. Contohnya: peralatan sekolah, peralatan laboratorium, dan media pembelajaran. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek, dsb). Contohnya: jalan, ruang kelas, laboratorium, dan aula sekolah.

PERBEDAAN ANTARA E-LEARNING, ONLINE LEARNING, DAN WEB BASED LEARNING

E-Learning atau Electronic Learning merupakan suatu sistem dalam pembelajaran yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan karakteristik-karakteristik seperti memanfaatkan jasa teknologi, memanfaatkan keunggulan komputer, menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri, dan memanfaatkan jadwal belajar yang dapat dilihat pada komputer, serta memberikan fasilitas yang dapat diakses oleh pengajar dan peserta didik secara pribadi. Sedangkan, online learning merupakan bagian dari e-Learning yang menggunakan internet untuk mendukung bentuk-bentuk interaksi yang disebarkan. Adapun, web based learning adalah aplikasi khusus online learning berbasis web untuk penyampaian pembelajaran.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

CONTOH FORMAT DAN PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK

SATUAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Mata Pelajaran: 1. ………………………………..

                          2. ………………………………..

                          3. ………………………………..

                          4. ………………………………..

Sekolah Dasar: SDN Sukamenak III

Kelas/Semester: ………………………………..

Alokasi Waktu: ………… x pertemuan (@.......menit)

Standar Kompetensi

Tuliskan standar kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tematik

Kompetensi Dasar dan Indikator

Tuliskan kompetensi dasar dan indikator yang dapat dipadukan yang hendak dicapai dengan menggunakan pembelajaran tematik. Tuliskan juga nomor kompetensi dasarnya.

Materi Pembelajaran

Tuliskan materi pokok (beserta uraian singkat) yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.

Strategi Pembelajaran

Tuliskan strategi pembelajaran berupa kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi, pembelajaran, dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar, mencakup kegiatan tatap muka dan pengalaman belajar.

Alat, Media, dan Sumber

Tuliskan berbagai alat dan media atau sumber belajar lain yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk pencapaian kompetensi dasar dan indikator. Tuliskan juga sumber bahan/rujukan yang digunaka dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. Gunakan cara penulisan yang sudah baku, tuliskan juga bagian/bab dan halamannya.

Penilaian dan Tindak Lanjut

Tuliskan prosedur, jenis, bentuk, dan alat/instrumen yang digunakan untuk menilai pencapaian proses dan hasil belajar siswa, serta tindak lanjut hasil penilaian, seperti: remedial, pengayaan, atau percepatan. Sesuaikan dengan teknik penilaian berbasis kelas, seperti: penilaian portofolio, hasil karya (product), penugasan (project), kinerja (performance), dan tes tertulis (paper & pen).

Sumber:

Hernawan, Asep Herry, Asra dan Dewi, Laksmi. (2007). Belajar & Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS

PERBEDAAN ANTARA SUMBER BELAJAR, MEDIA, DAN ALAT PERAGA

Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang, tempat, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar. Contohnya: buku sumber, narasumber, alam, dsb.

Media belajar adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Contohnya: proyektor, laptop, komputer, tafe recorder, gambar, dsb.

           Alat peraga merupakan segala sesuatu alat yang dapat menunjang keefektifan dan efesiensi penyampaian, pengembangan, dan pemahaman informasi atau pesan pembelajaran. Contohnya: torso atau patung batang tubuh sebagai alat peraga organ tubuh manusia.

Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di dikdasebook.blogspot.com

http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/

http://nurul-pai.blogspot.co.id/2013/01/sumber-belajar.html

https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumber-belajar-media-dan-alat-peraga