Thursday 22 February 2018

KUMPULAN PERMAINAN EDUTAINMENT

1.      Permainan Melempar Bola Salju
      Permainan melempar bola salju adalah satu strategi dalam pengajaran yang sangat menarik untuk diberikan kepada siswa, karena sangat menyenangkan dan menantang. Selain menghibur, permainan ini juga mewajibkan pesertanya untuk menjawab pertanyaan.
Adapun langkah-langkah dalam permainan melempar bola salju adalah sebagai berikut:
a.       Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
b.      Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.
c.       Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompok masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
d.      Selanjutnya, masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menuliskan satu pertanyaan (apa saja) menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
e.       Kemudian, kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 15 menit.
f.       Setelah siswa mendapat satu bola (satu pertanyaan), guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
g.      Begitu seterusnya, hingga semua selesai mendapatkan giliran untuk menjawab pertanyaan tersebut. Lalu guru membahas bersama siswa tentang materi yang telah dibahas tersebut.
h.      Penutup.
2.      Permainan Artikulasi
Permainan artikulasi adalah permainan yang membuat siswa menjadi aktif dan berani mengutarakan pendapatnya. Selain itu, permainan ini akan memberikan keterampilan berbicara dan berani tampil untuk menyampaikan apa yang telah dipelajarinya, sehingga ia akan lebih mampu untuk menyerap materi pelajaran dengan baik. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan guru dalam permainan ini:
a.       Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b.      Guru menyajikan materi sebagaimana biasanya.
c.       Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
d.      Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu untuk menceritakan materi yang baru diterima dari guru, kemudian pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, lalu berganti peran. Begitu juga dengan kelompok lainnya.
e.       Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak untuk menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangan, sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
f.       Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami oleh siswa.
g.      Terakhir, guru menyampaikan kesimpulan pertemuan pada hari itu, lalu menutup pembelajaran.
3.      Permainan Mind Mapping
Permainan mind mapping sangat baik dilakukan untuk mengenal sampai sejauh mana pengetahuan siswa terhadap suatu materi atau pelajaran. Selain itu, permainan ini juga bisa digunakan untuk berbagai alternatif jawaban dari suatu persoalan pada suatu materi pelajaran.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjalankan permainan mind mapping adalah:
a.       Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b.      Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa, dan sebaiknya permasalahan tersebut mempunyai alternatif jawaban.
c.       Guru kemudian membentuk kelompok yang anggotanya terdiri atas 2-3 siswa.
d.      Setiap kelompok menginventarisasi atau mencatat alternatif jawaban dari hasil diskusi.
e.       Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan tulis, lalu mengelompokkan sesuai kebutuhan.
f.       Dari data-data yang terdapat pada papan tulis, siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru.
g.      Setelah semuanya selesai, kemudian guru mengevaluasi dan menutup pembelajarannya.

Sumber:
Hamid, Moh. Sholeh. (2011). Metode Edutaiment. Jogjakarta: DIVA Press.

No comments:

Post a Comment