Friday, 30 November 2018

KRITERIA GURU IDOLA

1.      Humoris
Hampir semua siswa senang dengan guru yang humoris. Suasana di kelas menjadi cair, ceria, dan menyenangkan. Biasanya ketika siswa dalam keadaan senang seperti itu maka materi yang disampaikan guru tersebut mudah dipahami. Berbeda dengan guru yang diam seribu bahasa jarang senyum, “Waduh tiap ngajar kaya lagi ngawas ujian nasional aja ya”.
2.      Interaktif
Guru yang dalam mengajarnya sering melibatkan siswa berinteraksi lebih disenangi siswa. Perhatian siswa akan terpusat pada guru karena seolah-olah merasa sedang diajak bicara. Berbeda dengan guru yang fokus bicara sendiri (kayak lagi jualan obat), siswa akan merasa bosan dan mencari kesibukan lain.
3.      Jarang marah
Kalau guru yang jarang marah malah kita segan ya. Malah karena jarang marah, siswa berusaha untuk tidak membuatnya marah. Karena kalau sudah marah biasanya sangat mengerikan. Kalau guru yang sering marah, tiap kali ada pertemuannya siswa merasa malas dan ingin guru tersebut tidak masuk kelas.
4.      Demokratis
Demokratis ini melibatkan dan memberikan kesempatan kepada siswanya untuk beropini. Misalnya untuk bertanya, memecahkan masalah atau untuk merencanakan suatu kegiatan.
5.      Tidak banyak ngasih PR
Pekerjaan Rumah atau PR ini sebenarnya penting. Namun bukan berarti dengan seenaknya memberi PR dengan porsi yang tidak manusiawi. Bayangkan saja masih banyak guru yang memberikan PR kepada siswa seluruh latihan soal yang ada pada setiap bab di buku sumber. Inilah yang membuat siswa banyak yang frustrasi, kadang lebih memilih tidak sekolah saat PR yang banyak itu belum selesai dikerjakan.

1 comment: