Faktor
Internal
1. Minat: biasanya kalau seorang siswa suka dengan suatu
kegiatan, maka ia akan bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam melakukannya.
Ini akan mendorong dalam pencapaian prestasi.
2. Bakat: biasanya bakat merupakan faktor turunan baik dari
orang tuanya, kakek/neneknya maupun cicitnya. Siswa yang berbakat akan lebih
piawai dan lebih mudah meraih prestasi.
3. Motivasi: seorang siswa merasa iri dengan temannya yang
meraih juara umum di sekolahnya. Lalu dia belajar dengan giat dan akhirnya bisa
mengalahkan temannya tersebut. Dalam kasus ini, seorang siswa termotivasi untuk
bisa berprestasi seperti temannya.
4. Kondisi fisik: seorang siswa yang kondisi fisiknya normal
akan berbeda dengan siswa yang berkelainan atau cacat. Kondisi fisik ini akan
mempengaruhi dalam pencapaian prestasi.
5. Kematangan: siswa PAUD usia 4 tahun dilatih dan ditarget
menjuarai lomba lari sprint di
kejuaraan Asian Games 2018. Tentu hal tersebut tidak akan tercapai karena
secara kematangan belum cukup.
Faktor Eksternal
1. Keluarga: kasus seorang siswa laki-laki yang mengikuti
ekskul seni tari ditentang oleh orang tuanya. Akibatnya siswa tersebut berhenti
dari ekskul seni tari tersebut. Dukungan keluarga sangatlah penting.
2. Sekolah: siswa yang di sekolahnya mendapatkan dukungan
seperti sarana dan prasarana yang lengkap, lingkungan yang nyaman, dan
pengajaran yang baik tentu akan lebih mudah dalam mencapai prestasi dalam
akademiknya.
3. Masyarakat: sekelompok anak yang bergaul di masyarakat
perokok, setidaknya dari mereka akan ikut merokok. Begitupun jika seorang anak
yang dalam masyarakatnya memiliki keterampilan mengukir dan meraih prestasi,
maka setidaknya dari mereka ada yang pandai mengukir.
keluarga juga sangat penting ya
ReplyDeleteud truk