Mungkin pernah bertanya-tanya, “Mengapa pada jenjang SD ada
kelas rendah dan kelas tinggi, sedangkan pada jenjang SMP dan SMA tidak?”
Memang berbeda dengan SMP dan SMA, pada jenjang SD dibagi ke dalam kelas rendah
(kelas 1-3) dan kelas tinggi (kelas 4-6). Hal tersebut bukan didasarkan atas 6
: 2 jadi masing-masing 3 kelas, tetapi berdasarkan karakteristik siswanya.
Berikut di antaranya:
1. Usia kelas rendah
yaitu 6 atau 7 sampai 8 atau 9 tahun, sedangkan usia kelas tinggi yaitu 9 atau
10 sampai 11 atau 12 tahun.
2. Usia kelas rendah
berada pada usia kanak-kanak tengah, sedangkan usia kelas tinggi berada pada
usia kanak-kanak akhir.
3. Siswa kelas rendah
masih bersifat konkret dan holistik, sedangkan siswa kelas tinggi mulai mampu
mencerna sesuatu yang abstrak dan parsial.
4. Siswa kelas rendah menganggap
bermain merupakan bagian yang serius seperti halnya bekerja, sedangkan siswa
kelas tinggi sudah mulai mengerti memposisikan bermain.
5. Muatan materi pada
kelas rendah sangat kental dengan penanaman nilai, sikap, dan perilaku sehingga
masih sedikit muatan ilmiahnya, sedangkan pada kelas tinggi sudah mulai diberi
porsi lebih terhadap muatan ilmiah.
No comments:
Post a Comment