Monday 31 October 2016

KUMPULAN QUOTES TOKOH YANG EDUKATIF

Bapak filsafat modern Rene Descrates  terkenal dengan jargonnya, cogito ergo sum, yg berarti: “aku berpikir maka aku ada”, artinya jika manusia bepikir dengan menggunakan potensi luar biasa yang Allah anugerahkan yaitu otak, dapat dipastikan bahwa pada hakikatnya manusia tersebut ‘betul-betul ada sebagai manusia. 

Menurut Sigmund Freud, “Kegagalan penanaman kepribadian yang baik di usia dini ini akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak.”

Dari satu kesalahan ke kesalahan lain, manusia menemukan kebenaran. (Sigmund Freud) 

Aristoteles, bahwa karakter itu erat kaitannya dengan “habit” atau kebiasaan yang terus menerus dilakukan.

Ada sebuah penggalan pepatah yang berbunyi, “be careful of your character, for your character becomes your destiny.” “Berhati-hatilah dengan karaktermu, karena karaktermu akan menentukan nasibmu.”

Menurut Thomas Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakan bahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan. Bagan dibawah ini merupakan bagan kterkaitan ketiga kerangka pikir ini.

Ada sebuah pepatah yang dikemukakan oleh Thomas Lickona seorang professor pendidikan dari Cortland university yang bunyinya kurang lebih sebagai berikut : “Walaupun jumlah anak-anak hanya 25% dari total jumlah penduduk, tetapi menentukan 100% masa depan”.

Pepatah yang saya kutip dari Thomas Lickona "A child is the only known substance from which a responsible adult can be made" "Seorang anak adalah satu-satunya "Bahan Bangunan" yang di ketahui dapat membentuk seorang dewasa yang bertanggung jawab".

Menurut Thomas Lickona, (Megawangi, 2003), Anak balita masih kosong pengalaman. Jika ia melihat sesuatu langsung dimasukkan tanpa dipilih-pilih. Itu bisa terjadi karena dalam benak balita belum ada “program” penyaring. Nah, materi yang pertama masuk otak anak akan berfungsi sebagai penyaring. Karena itu orang tua yang terlambat mengisi pendidikan yang baik pada anaknya, maka bisa lebih dulu diisi dengan hal yang buruk oleh pihak lain. 

Bila pendidikan karakter di sekolah dapat berjalan sebagaimana mestinya, setiap peserta didik bukan hanya berkembang dalam hal perilaku moral atau karakternya saja tetapi berdampak juga pada perkembangan akademisnya. Pernyataan ini didasari pada dua alasan. Pertama, jika program pendidikan karakter di sekolah mengembangkan kualitas hubungan antara guru dan anak didik, serta hubungan antara anak didik dengan orang lain, maka secara tidak langsung akan tercipta lingkungan yang baik untuk mengajar dan belajar. Kedua, pendidikan karakter juga mengajarkan kepada siswa tentang kemampuan dan kebiasaan bekerja keras serta selalu berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam proses belajar mereka. (Thomas Lickona, 2004)
 
Maria Montessori berkata, "Tanda terbesar kesuksesan seorang guru adalah ia bisa mengatakan, 'Anak-anak sekarang bisa bekerja sendiri seolah-olah saya sudah tidak ada'."

Kita mengajarkan disiplin untuk giat, untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau penurut. (Maria Montessori)

Confucious pernah berkata, "Setiap kebenaran memiliki 4 sudut; sebagai seorang guru, saya memberimu 1 sudut, dan 3 sudut lainnya kau cari sendiri."

Bodhidharma pernah berkata, "Hanya satu di antara seribu orang yang bisa sukses tanpa bantuan guru."

Bill Gates, Pemilik Microsoft, pernah berkata, "Teknologi hanya sebuah alat. Dalam hal membuat siswa bekerja sama dan menjadikan mereka termotivasi, gurulah yang paling utama."

Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan. (Hitopadesa)

3×25 Watt ≠ 75 Watt
Sebuah bola lampu berukuran 75 watt kelihatan bersinar lebih terang dibandingkan dengan tiga buah bola lampu 25 Watt yang dinyalakan bersamaan. (NN)

Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya. (Voltaire)

Kebanyakan milyuner mendapat nilai B atau C di kampus. Mereka membangun kekayaan bukan dari IQ semata, melainkan kreativitas dan akal sehat. (Thomas Stanley)

Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama sebulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama setahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda. (Promod Brata)

"Mengetahui saja tidak cukup, kita harus mengaplikasikannya. Kehendak saja tidak cukup, kita harus mewujudkannya dalam aksi." Leonardo da Vinci (1452-1519), Seniman Masa Renaisans.

Tindakan adalah kunci  dasar setiap kesuksesan. (Pablo Picasso)

The art of cleansing our soul from dust of life every day. "Seni membersihkan jiwa kita dari debu-debu kehidupan setiap hari." Pablo Picasso (1881-1973), seniman dan pelukis Spanyol. 

www.google.com

No comments:

Post a Comment