Thursday, 15 February 2018

SALAH KAPRAH DALAM PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

Hasil belajar siswa harus meningkat
Meskipun tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ini untuk meningkatkan hasil belajar, namun yang namanya tujuan tidaklah menjamin hasilnya. Karena penelitian tersebut bersifat alamiah dan apabila hasilnya harus meningkat maka akan memicu manipulasi data. Dari hasil penelitian seorang peneliti akan mendapatkan gambaran apakah metode atau model pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran dan materi tertentu cocok atau tidak. Standar cocok atau tidaknya tersebut diperoleh dari hasil penelitian apakah metode atau model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa atau tidak. Sehingga dalam pembelajaran nyata, dapat memudahkan peneliti memilih metode atau model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya.

Menentukan siklus hingga tak terbatas
Ada yang mengatakan bahwa kalau hasil belajar siswa pada saat penelitian belum meningkat maka lanjutkan siklus tersebut hingga berapa pun siklusnya (tak terbatas) sampai hasil belajar siswa meningkat. Kalau demikian mau sampai kapan penelitiannya selesai. Lalu, apa gunanya peneliti memilih desain penelitian pada Bab III, yang di dalamnya terdapat penentuan siklus yang akan dilaksanakan berdasarkan teori para ahli. Misalnya teori Kemmis & Taggart mengacu 2 siklus, lalu teori Elliot dengan 3 siklus. Pemilihan siklus tersebut sebagai rencana pelaksanaan penelitian yang tercantum di Bab IV. Oleh karena itu, apabila peneliti telah menentukan misalnya 2 siklus, maka dalam pelaksanaan penelitiannya pun konsisten 2 siklus. Meskipun dari 2 siklus tersebut hasil belajar siswa tidak meningkat. Karena yang menjadi tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data apakah suatu metode atau model pembelajaran dapat meningkatkan atau tidak terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran dan materi tertentu.

No comments:

Post a Comment