Kata inquiry berasal
dari Bahasa Inggris yang berarti mengadakan penyelidikan, menanyakan
keterangan, melakukan pemeriksaan (Echols dan Hassan Shadily, 2003: 323). Model inquiry learning adalah
suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,
analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
pada keterlibatan siswa secara maksimal dalam kegiatan belajar, mengembangkan
sikap percaya diri pada siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inquiry. Inquiry learning didasari
atas pemikiran John Dewey yang mengatakan bahwa pembelajaran, perkembangan, dan
pertumbuhan seorang manusia akan optimal saat mereka dihadapkan dengan masalah
nyata dan substantif untuk dipecahkan.
Kata discovery berasal
dari Bahasa Inggris yang berarti penemuan, pendapatan (Echols dan Hassan Shadily,
2003: 323). Model discovery learning merupakan
pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung dan pentingnya pemahaman
struktur atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui
keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Bahan ajar yang disajikan
dalam bentuk pertanyaan atau permasalahan yang harus diselesaikan. Jadi siswa
memperoleh pengetahuan yang belum diketahuinya tidak melalui pemberitahuan,
melainkan melalui penemuan sendiri. Discovery learning didasari
atas pemikiran Jerome Bruner yang mengatakan bahwa proses belajar akan berjalan
dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh
yang dijumpai dalam kehidupannya.
Pada hakikatnya discovery learning mempunyai
prinsip yang sama dengan inquiry learning.
Namun, pada discovery
learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang
sebelumnya tidak diketahui. Selain itu, pada discovery learning masalah
yang dihadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru. Dengan
kata lain jawaban dari masalah yang disajikan guru sebenarnya sudah ada, tetapi
belum diketahui oleh siswa. Sedangkan inquiry learning masalahnya
bukan hasil rekayasa, sehingga siswa harus mengerahkan seluruh pikiran dan
keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuan di dalam masalah itu melalui
proses penelitian. Lebih lengkapnya dapat kamu download bukunya di
dikdasebook.blogspot.com
http://www.eduinspirasi.com/2016/07/perbedaan-innovation-discovery-dan.html
http://www.ekaikhsanudin.net/2014/12/pembelajaran-model-discovery-learning.html
good....
ReplyDeleteNice
ReplyDeleteKeren... Thankyou
ReplyDelete