Tuesday 5 September 2017

PUISI – BERPISAH TUK SEMENTARA

Berpisah tuk Sementara 
Oleh Syarah Amalia

Hari ini aku berangkat, menyusuri pagi.
Matahari pun belum sempat kulihat.
Aku berangkat bukan untuk kuliah.
Aku pun berangkat bukan untuk singgah di tempat kos.
Begitu pula bukan untuk menepati janji yang pernah dibuat.
Namun aku berangkat untuk mengantarkanmu pergi menjauh dari tempat dimana kita merajut kenangan setiap hari.

Sebenarnya aku ingin memberontak.
Aku ingin menangis dan mengiba di depanmu agar kamu tidak meninggalkan tempat ini.
Aku ingin kau selalu bersamaku, di sampingku.
Namun apa daya, waktu itu telah tiba.
Waktu dimana setiap hari ku pikirkan, yang berbuah menjadi sebuah beban.

Dulu, ketika aku menangis dan kesulitan kau selalu ada di sini untuk menghapus tangis dan menghiburku.
Namun, setelah permasalahan itu selesai Tuhan berkehendak bahwa kamu harus meninggalkanku.

Aku takut dengan jarak, aku ragu dengan jarak.
Namun semua hanya kamu yang bisa menjawab.

Sabtu, 2 September 2017.

No comments:

Post a Comment