Berikut
ini KOLEKSI ANEKDOT KOPLAK yang
saya ketahui. Semoga bermanfaat!
1. Keajaiban Doa Makan
Ada
anak yang sudah bertahun-tahun masuk pesantren yang hafal hanya doa makan saja.
Waktu itu dia pulang dari rumah temannya kemaleman. Pas waktu di jalan kan
lewat kuburan, dia dihadang oleh setan ada tuyul, pocong, kuntilanak, dan
genderuwo. Langsung dia baca, “Allahumma bariklana fima rojaktana wakina adza
bannar”. Langsung setan-setan itu pada kabur. Sambil geleng-geleng kepala kata
setan seumur-umur jadi setan baru kali ini mau dimakan sama anak kecil.
2. So Tau
Di
zaman nabi ada orang2 yg sholat berjamaah dan imamnya itu bacain surat
al-baqarah sapi betina. Pas pulang para jamaah kakinya tuh pegel2 smua, terus
bilang sama imamnya, lain kali bilang dulu sama kami mau bacain surat apa. Pas
besoknya orang2 pergi lagi ke mesjid lalu nanya sama imamnya, “mau bacain surat
apa?” kata imamya surat al-fil, kalau gitu kami ngga jadi sholat berjamaahnya,
orang kemarin aja al-baqarah yang sapi betina panjangnya minta ampun, apalagi
skrng alfil yang gajah lebih panjang lagi dong.
3. Kesurupan
Ada
orang yang kesurupan. Setan yang masuknya itu ada sepuluh. Keluarganya langsung
manggil ustadz. Sama ustadz dibacain ayat-ayat alquran. Lalu setannya keluar
sembilan. Tinggal satu lagi dibacain terus, kok ngga keluar-keluar. Kata setan
yang sembilan tadi, “Ustadz2 dia ngga bakal keluar, karena dia budeg”.
4. Pelacur yang Diperkosa
Suatu
malam ada wanita yang akan pergi melacur ke tempat mangkalnya. Tak disangka, di
perjalanan kan lewat pos kamling, wanita itu dihadang oleh sekawanan preman.
Dia pun diperkosa oleh preman-preman itu. Terus wanita itu teriak-teriak minta tolong,
“Hansip….hansip…hansip….sip…sip..sip”.
5. Nggak Mau Nete
Ada
seorang ibu yang baru saja melahirkan. Ibu itu merasa keheranan dengan bayinya
yang tidak mau nete sama sekali. Takut bayinya kenapa-napa, ibu itu membawa
bayinya ke dokter. Tapi, kata dokter “Bayi ibu tidak apa-apa”. Ibu itu semakin
bingung dong. Karena terpaksa, malah bayi itu dikasih makan bubur. Lama
kemudian setelah bayi itu mulai bisa bicara, ibunya itu bertanya lagi, “Nak,
kenapa ngga mau nete sama ibu?” bayinya menjawab, “Nggak ah bau rokok”.
No comments:
Post a Comment