Berikut
ini KOLEKSI ANEKDOT KOPLAK bagian
ke-2. Semoga bermanfaat!
1. Memperkosa
Suatu
hari, ada tes keperawanan terhadap mahasiswi di suatu kampus. Kala itu ada
seorang mahasiswi yang dinyatakan tidak perawan. Kemudian, mahasiswi tersebut
dipanggil oleh pak rector untuk diintrogasi. Kata rector, “Apakah kamu sudah
menikah?” “Belum, Pak”, kata mahasiswi. “Terus kenapa kamu tidak perawan?”,
kata pak rector “Saya pernah memperkosa pacar saya, Pak”, kata mahasiswi.
2. Poliandri
Ada
salah seorang wanita yang merasa iri dengan laki-laki yang diperbolehkan
poligami. “Kalau laki-laki boleh poligami, perempuan juga boleh poliandri
dong”, kata wanita tersebut. Kemudian wanita itu menikahi dengan empat orang
laki-laki. Suatu hari, wanita tersebut melahirkan seorang anak. Namun, anak
tersebut mengalami kecacatan. Keempat suaminya tidak mau mengakui anak
tersebut. Mereka saling menuduh, “Itu anakmu!”.
3. Salah Paham
Suatu
hari seorang guru agama sedang bercerita kepada murid-muridnya tentang
keteguhan iman nabi Yusuf ketika digoda oleh Siti Zulaikha. Kemudian salah
seorang murid menyahut, “Pak, saya juga pernah di suatu ruangan dipaksa-paksa
sama wanita”. “Terus kamu gimana?”, kata guru “ “Saya langsung lari keluar, Pak”,
jawab murid. “Hebat kamu”, puji guru. “Iya Pak, waktu itu saya langsung lari
keluar, liat-liat di luar ada orang gak”.
4. Korban HAM
Di
suatu daerah, terdapat masyarakat yang sangat vocal sekali dalam menyerukan
HAM. Sampai-sampai hukum yang ada terkesampingkan oleh HAM tersebut. Suatu hari
ada seorang wanita yang berpakaian seksi sekali. Kemudian masyarakat
menegurnya, “Pakaianmu jangan seperti itu!” “Hak saya dong mau berpakaian
seperti apa”, sahut wanita itu. Tak lama kemudian, wanita tersebut teriak-teriak
“tolong!, tolong!, tolong!”. Lalu masyarakat datang menghampirinya sambil
bertanya, “Ada apa ini?” “Dia memperkosa saya” (sambil menunjuk si pemerkosa).
“Hak dia dong mau memperkosa atau tidak”, sahut masyarakat.
5. Berkah Bulan Ramadhan
Suatu
hari ada maling yang akan melancarkan aksinya terhadap sebuah rumah yang
diketahui sedang ditinggal penghuninya. Maling tersebut manjat pagar, kemudian
mencungkil salah satu jendela rumah. Setelah masuk rumah, lalu dia masuk kamar
dan mebuka-buka lemari yang ada di sana. Tak lama kemudian dari dalam lemari
dia menemukan sebuah box yang berisi banyak perhiasan. Dia pun mengambilnya
untuk dibawa pulang. Namun, sesampainya di gerbang keluar, dia ingat bahwa saat
itu bulan Ramadhan. Karena takut dosanya dikali lipat, maka dia pun menyimpan
kembali perhiasan tersebut ke tempat semula.
No comments:
Post a Comment