Mengapa kentut bunyi tidak bau, kentut tidak
bunyi bau?
Saat udara di dalam usus besar akan dikeluarkan
lewat anus dalam keadaan usus besar masih dipenuhi tinja, tentu saja aliran udara
yang akan dikeluarkan ini menjadi tidak lancar, sebab terhalangi oleh tinja.
Inilah yang menyebabkan udara keluar secara pelan-pelan lewat anus. Di saat
yang bersamaan pula, udara dalam usus besar ini terkontaminasi oleh tumpukan
tinja, sehingga udara yang dikeluarkan atau kentut ini menjadi berbau tak
sedap. Berbeda bila usus besar ini tidak dipenuhi tinja atau dalam keadaan
kosong, maka proses mengeluarkan udara di dalam usus tersebut akan berlangsung
lancar tanpa ada hambatan. Efeknya, udara yang keluar lewat lubang anus ini
berkecepatan tinggi inilah yang menyebabkan lubang anus bergetar cepat dan
menciptakan pula bunyi nyaring. (penulispro.com)
Mengapa kita suka
cegukan?
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak
disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.
Cegukan umumnya akan menghilang dengan sendirinya. Cegukan seringkali terjadi
karena makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan
panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu
keras, kelebihan minuman beralkohol, atau gangguan keseimbangan elektrolit.
(www.klikdokter.com)
Mengapa ketika
mengantuk suka menguap?
Pada dasarnya, menguap adalah reaksi tubuh saat
kekurangan oksigen. Sehingga ketika menguap kita akan menarik napas dengan
volume yang besar untuk memasukannya ke dalam tubuh. Hal ini dilakukan untuk
mengisi oksigen dalam tubuh yang kekurangan saat mengantuk. (m.merdeka.com)
Mengapa suka
bersendawa setelah makan?
Tanpa disadari, selain mengkonsumsi nutrisi dari
makanan dan minuman, kita juga banyak mengkonsumsi gas pada saat makan. Gas-gas
ini bisa ikut tertelan bersama dengan saat kita makan atau berasal dari bahan
makanan layaknya kacang-kacangan, brokoli, hingga lobak. Dengan bersendawa,
gas-gas tersebut bisa keluar dari perut sehingga kita pun akan menurunkan
penumpukan gas yang bisa menjaga tubuh tetap berenergi dan tidak lesu.
(www.duniainformasikesehatan.com)
Mengapa saat buang
air kecil suka bergidik?
Penyebab kita bergetar atau bergidik saat buang
air kecil adalah respon tubuh atau mekanisme tubuh terhadap panas yang keluar
dari tubuh kita. Jadi ketika buang air kecil, ada panas yang keluar dari tubuh
kita untuk membuat tubuh kita tetap hangat atau lebih hangat, tubuh kita
berkompensasi dengan menggerakkan tubuh kita (bergetar/bergidik/menggigil)
secara otomatis. Dengan begitu diharapkan tubuh akan tetap hangat, karena
reflek bergidik tersebut menghalangi pengeluaran panas tubuh. (www.dontsad.com)
Mengapa ketika tidur
ada yang ngorok?
Secara umum, dengkur atau ngorok terjadi ketika
jaringan lunak langit-langit, anak tekak, dan tenggorokan menjadi rileks pada
saat kita memasuki tidur yang lebih dalam (terlelap) setelah tidur selama
sekitar 90 menit. Bagian lain yang juga mengalami getaran adalah saluran
hidung, dasar lidah, dan tonsil. Otot dan jaringan yang berbeda di dalam
kondisi rileks inilah yang menyebabkan terganggu atau terhalangnya aliran udara
yang lewat sehingga terjadi getaran atau dengkur (ngorok).
(www.aladokter.com)
Mengapa suka mimpi
saat tidur?
Pada saat tidur, sebagian besar sel otak kita
dalam keadaan istirahat. Tetapi masih juga ada sebagian sel saraf yang berada
dalam kondisi bekerja. Oleh karena itu, timbullah, mimpi saat kita sedang
tidur. Mimpi sebenarnya tidak lepas dari aktivitas kehidupan kita sehari-hari
dan biasanya berkaitan dengan kesan dan pengalaman pribadi kita sendiri ataupun
pengaruh dari lingkungan luar seperti cerita pada novel dan film. Ada juga
mimpi yang diakibatkan oleh rangsangan organ tubuh kita seperti menahan kencing
saat tidur akan mengakibatkan munculnya mimpi-mimpi berkaitan dengan toilet
(WC). (ilmupengetahuanumum.com)
Mengapa kita suka
bersin?
Kita bersin karena ada sesuatu yang menggelitik
hidung kita. Bersin adalah cara tubuh menghilangkan sesuatu yang mengganggu
hidung. Ketika hidung kita tegelitik, otak menerima pesan di bagian yang
disebut pusat bersin. Karena pesan itu, tubuh diperintah untuk menghilangkan si
pengganggu sehingga kita menarik napas dalam-dalam dan menahannya di paru-paru.
Akibatnya otot-otot di dada tegang dan tekanan pun timbul. Lidah menekan
langit-langit mulut mendesak napas keluar dari hidung dengan cepat-haaaatsi!
(keluarga.com)