Wednesday, 21 December 2016

INTI ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

Nativisme (Pembawaan) (Arthur Schopenhaur): Perkembangan manusia ditentukan oleh faktor yang dibawa sejak lahir.
Empirisme (Pengalaman/Lingkungan) (John Locke): Perkembangan manusia ditentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan pengalaman yang diterimanya.
Naturalisme (Alami) (J.J. Rousseau): Pembawaan akan berkembang sesuai dengan lingkungan alami, bukan lingkungan yang dibuat-buat.
Konvergensi (Pembawaan & Lingkungan) (William Stern): Pembawaan dan lingkungan kedua-duanya menentukan perkembangan manusia.
Idealisme (Ide) (Socrates & Plato): Pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide.
Perenialisme (Abadi) (Thomas Aquinas): Berpegang pada nilai atau norma yang bersifat abadi.
Realisme (Nyata) (Aristoteles): Memandang realitas secara dualitas, yakni dunia fisik dan rohani.
Materialisme (Materi) (Demokritos): Realisme adalah materi, bukan rohani, bukan spiritual atau supranatural.
Pragmatisme (Tindakan/Perbuatan) (William James & John Dewey): Pengetahuan yang bermanfaat adalah yang didasari oleh eksperimen (Instrumentalisme).
Eksistensialisme (Keberadaan) (Soren Aabye Kierkegaard): Segala gejala berpangkal pada cara manusia berada di dunia.
Esensialisme (Inti) (Johann Fiedrich Herbart): Didasarkan kepada nilai kebudayaan yang telah ada sejak peradaban umat manusia.
Progresivisme (Kemajuan) (William James, dkk): Memandang kehidupan manusia berkembang terus-menerus dalam suatu arah yang positif.
Rekonstruksionisme (Membangun Kembali) (George Count & Harold Rugg): Berusaha merombak tata susunan lama dengan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.

www.google.com

No comments:

Post a Comment