Kelong
Kelong adalah sebutan orang
majalengka kepada hantu yang suka menculik anak kecil. Berdasarkan cerita
warga, hantu ini berwujud perempuan, dengan wajah menyeramkan, dan memiliki
payudara yang besar. Pernah ada kisah seorang anak yang sedang mengikuti kegiatan
pramuka di malam hari, tiba-tiba hilang. Guru-guru dan siswa yang lain
mencarinya, namun tidak ditemukan. Keesokan harinya, ada seorang petani yang
hendak memberi makan kerbau peliharaannya, melihat seorang anak kecil berada di
kandang kerbaunya, dengan tubuh penuh kotoran kerbau. Lalu, petani tersebut
memberitahu warga yang lain, dan ternyata anak tersebut adalah anak yang hilang
saat kegiatan pramuka. Menurut cerita anak tersebut, dia dibawa ke kandang
kerbau oleh seorang perempuan dengan wajah menyeramkan dan memiliki payudara
besar.
Oray Laki
Oray dalam bahasa sunda berarti
ular. Sesuai namanya, oray laki adalah hantu yang berwujud seekor ular. Tidak
seperti ular pada umumnya, oray laki memiliki ciri-ciri: warnanya hitam legam.
Tubuhnya seperti cacing, jadi antara bagian kepala dan ekor sangat mirip. Ukuran
tubuhnya, yang jantan panjangnya sekitar
2 meter dan besar seukuran tangan orang dewasa. Sedangkan, yang betina,
panjangnya sekitar 1 meter dan besar seukuran betis orang dewasa. Biasanya oray
laki berdiam diri dekat mata air di sebuah sungai yang jarang dilalui manusia.
Menurut cerita warga, ketika bayangan kita dipatuk oray laki, maka tubuh kita
akan merasa lemas dan kemudian akan mengalami sakit keras.
Aden-Aden
Aden-aden adalah sosok hantu yang
berwujud kakek tua. Aden-aden biasanya muncul di sebuah hutan, ketika turun
hujan yang disertai terik matahari atau orang majalengka menyebutnya hujan
poyan. Sama seperti kelong, aden-aden lebih suka dengan anak kecil. Ketika ada
anak kecil main ke hutan, dan waktunya berbarengan dengan hujan poyan, saat
itulah biasanya aden-aden ini menampakkan diri kepada anak-anak.
Maung Kajajaden
Maung kajajaden adalah sosok harimau
jadi jadian. Disebut jadi-jadian karena harimau ini tidak seperti harimau pada umumnya.
Pernah ada kisah, warga di suatu kampung di majalengka melihat seekor harimau
yang memanggul jenazah manusia. Saat dikejar, harimau tersebut masuk hutan, dan
menghilang.
Lulun Samak
Dalam bahasa sunda, lulun artinya gulungan, sedangkan samak artinya tikar. Jadi hantu ini berwujud sebuah tikar yang menggulung. Biasanya, lulun samak berada di sebuah danau, sungai atau bendungan. Pernah kejadian, ada 3 orang anak berenang di sebuah danau. Tiba-tiba seorang dari mereka, tenggelam dan meninggal dunia. Menurut kesaksian dari 2 anak yang selamat, ada sebuah tikar yang menggulung anak tersebut hingga tenggelam.